Pages

Subscribe:
Taatlah pada perintah orang Tuamu

Amsal 7:1-3

Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu. Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.
  • Share
  • [i]

Sabtu, 05 Januari 2013

Cara membuat Logo Gmail Dengan CSS3

CSS adalah sebuah bahasa web yang berfungsi untuk menata template sebuah halaman website, namun dengan perkembanganya yang sudah sampai pada level 3 atau CSS3. Kita bukan hanya dapat merancang, menata, meyusun template halaman web, tapi kita juga sudah dapat membuat logo sederhana, salah satunya adalah logo Gmail. Lalu bagaimana cara membuatnya? Artikel tutorialnya saya tulis untuk hongkiat.com, jika berminat–silakan baca step by stepsnya dimari : http://www.hongkiat.com/blog/gmail-logo-css3/

Rabu, 02 Januari 2013

E-BUSINESS DAN E-COMMERCE

E-BUSINESS DAN E-COMMERCE A. Gambaran Umum E-Business dan E-Commer 1. Definisi dan Konsep - Perdagangan elektronik, proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan computer, termasuk internet. Bisnis Elektronik, merujuk pada defenisi EC yang lebih luas, tidak hanya pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan. - EC Murni vs Parsial, E-commerce dapat berupa berbagai bentuk bergantungan pada tingkat digitalisasi- transmformasi dari fisik ke digital yang dilibatkan. - Perusahaan EC. Perusahaan yang hanya terlibat dalam EC disebut perusahaan virtual. Perusahaan click-and mortar adalah perusahaan yang melakukan beberapa aktivitas e-commerce, tetapi bisnis utamanya dilakukan dalam dunia fisik. - Jenis Transaksi E-Commerce Dapat dilakukan antara berbagai pihak . • Bisnis ke Bisnis, baik penjaul maupun pembeli adalah organisasi bisnis. Kebanyak EC adalah jenis ini. • Perdagangan kolaboratif, dalam e-commerce para mitra bisnis berkolaborasi secara elektrnik. - Bisnis ke konsumen, penjual adalah perusahaan dan pembeli adalah perorangan. - Konsumen ke konsumen, seorang menjual produk atau jasa ke orang lain. - Konsumen kebisni, konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu jasa atau produk tertentu dan para pemasok bersaing untu menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen. - Perdagangan intrabisnis, dalam situasi ini perusahaan mengguanakan EC serta internal untuk memperbaiki operasinya. - Pemerintah ke warga, ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti dengan menggunakan telepon seluler untuk mengakses internetan dan berjalan, maka hal ini disebut m-commerce. 2. Berbagai Model Bisnis EC Model bisnis , metode perusahaan untuk menghasilkan pendapatan agar dapat mempertahankan dirinya. 3. Sejarah Singkat dan Ruang Lingkup EC Pada awal tahun 1990-an, aplikasi EC meluas dengan cepat, bersamaan dengan komersialisasi Internet serta diperkenalkannya Web. - Ruang Lingkup EC. • Orang : yaitu para penjual, pembeli,perantara, ahli system informasi, dan karyawan lain nya, serta perserta lainya. • Kebijakan Publik: terdapat berbagai isu hokum dan kebijakan serta peraturan lainya, seperti perlindungan atas privasi dan perpajakan, yang ditetap oleh pemerintah. • Pemesaran dan periklanan: EC biasanya membutuhkan dukungan pemasaran dan periklanan, sepertinya juga bisnis lainya. • Layanan pendukung: berbagai layanan, dari pembayaran hingga pengiriman pesanan serta pembuatan isi, dibutuhkan untuk mendukung EC. • Kemitraan bisnis: usaha bersama, pasar elektronik, dan kemitraan bisnis adalah hal yang umum dalam EC. 4. Manfaat dan Keterbatasan/ Kegagalan E-Commerce Beberapa inovasi dalam sejarah manusia meliputi banyak bagi perusahaan, individu, dan masyarakat seperti halnya dengan e-commerce. B. Mekanisme Utama EC Mekanisme utama untuk pembelian dan penjualan di internet adalah catalog elektonik,lelang elektronik, dan barter oline. 1. Katalog Elektronik Katalog elektronik terdiri atas basis data produk, direktori dan kemampuan pencarian, serta fungsi presentasi. - Dinamika presentasi informasi, catalog dapat menjadi statis atau dinamis. - Tingkat penyusaian, catalog dapat dalam bentuk standar atau disesuaikan . - Tingka intergrasi dengan proses atau fitur lainya, catalog dapat diklasifikasikan sesuai dengan tingkat intergrasi keberbagai proses atau fitur bisnis. 2. Lelang Elektronik - Lelang , adalah proses bersaing dimana penjual menyebutkan berbagai tawaran dari pembeli atau pembeli mempertimbangkan tawaran dai penjual. - Lelang ke depan, adalah lelang yang diguanakan penjual sebagai saluran penjualan kebanyak pembeli potensial. - Lelang terbaik, dalam lelang terbaik terdapat seorang pembeli, biasanya perusahaan, yang ingin membeli sebuah produk atau jasa. Para pemasok diundang untuk menyerakan awarannya. 3. Barter Jenis e-commerce yang berkaitan dengan barter adalah barter elektronik, yaitu pertukaran barang atau jasa yang didukung secara elektronik tanpa ada transaksi uang. C. Aplikasi Bisnis Ke Pelanggan 1. Mekanisme Ritel Elektronik : Ruang Pamer dan Mal Elektronik retailing, penjualan langsung berbagai produk dan jasa melalui ruang pamer elktronik atau mal elektronik, yang biasanya didesain disekitar format catalog elektronik dan/atau lelang. - Ruang Pamer Elektronik. Situs web sebuah perusahaan, dengan alamat internetnya sendiri, tempat pesanan dapat dimasukan. - Mal Elektronik, kumpulan beberapa took dibawah satu alamat internet. 2. E-Tailing : Hal-hal Penting Konsep ritel mengandung arti penjualan barang dan/atau jasa ke seorang pelanggan. Salah satu hal yang paling menarik dari e-tailing sebagai suatu jenis ritel adalah kemampuan nya untuk menawarkan produk yang disesuaikan ke para pelanggan dengan harga yang wajar dan cukup cepat. 3. Industry Jasa Online - Cyberbanking. Perbankan elektronik, yang disebut juga sebangai cyberbanking. Meliputi berbagai aktivitas perbankan yang dilakukan dari rumah,perusahaan, atau di jalan sebagai ganti dilokasi fisik bank. - Aktivitas Perbankan Internasional dan Mata Uang Ganda. Aktivitas perbankan internasional dan kemampuan untuk menangani perdagangan dalam beberapa mata uang adalah hal yang sangat paling penting bagi perdgangan internasional. - Perdagangan Online - Pasar Pekerjaan Oline - Layanan Perjalanan - Perumahan. 4. Layanan Pelanggan - Tahapan dalam Siklus Hidup Layanan Pelanggan, melalui beberapa tahap: Tahap 1: permintaan Tahap 2: pemerolehan Tahap 3: kepemilikan Tahap 4: pelepasan - Memfasilitasi layanan Pelanggan 5. Berbagai Isu dalam E-tailing - Mengatasi konflik saluran, jika penjual adalah perusahaan click-and-mortar, seperti Levi’s atau GM, mungkin akan menghadapi konflik dengan distributor regulernya ketika menjualnya langsung secara oline. Konflik saluran banyak untuk didtributor yang ada ketika perusahaan memutuskan untuk menjual ke konsumen secara langsung. - Mengatasi konflik dalam perusahaan click-and-mortar , ketika sebuah perusahaan yang terkenal memutuskan untuk menjual langsung secara online dalam skala besar, mungkin dapat menciptakan konflik dalam operasi offline perusahaan. - Mengatur pemenuhan pesanan dan logistik. Para e-tailer menghadapi masalah yang sulit mengenai bagaimana cara mengirim barang dalam jumlah yang sangat kecil banyak pembeli. - Menetapkan keberlangsungan dan resiko e-tailer oneline. Banyak e-tailer murni online bangkrut pada tahun 2000-2002 karena masalah arus kas , pemerolehan pelanggan, pemenuhan pemesanan, dan perkiraan permintaan. - Mengindentifikasi model pendapatan yang tepat. D. Periklanan Online Periklanan adalah usaha untuk menyebarluaskan agar dapat mendorong transaksi pembeli dan penjual. 1. Metode Iklan Metode iklan online adalah yang paling umum adalah banner, pop-up, dan e-mail. Keuntungan utama dari banner adalah dapat disesuai dengan pelanggan yang menjadi target. Kelemahan utama dari banner adalah informasi yang terbatas yang dimuatnya karena ukuran yang kecil. 2. Beberapa isu dan Pendekatan Periklanan Terdapat banyak isu yang berkaitan dengan implementasi periklanan internet: bagaimana mendesain iklan untuk internet, dimana dan kapan beriklan, serta cara untuk mengitegrasikan periklanan online serta offline. - Iklan yang tidak diinginkan. Spamming adalah distribusi sembarang iklan elektronik tanpa izin dari penerimanya. E-mail spamming, yang juga disebut sebagai e-mail komersial yang tidak diinginkan. Telah menjadi bagian dari internet. - Pemasaran Berizin. Pemasaran berisin meminta pelanggan untuk memberikan izinnya agar secara sukarela menerima iklan dan e-mail online. Pemasaran berizin adalah dasar dari banyak strategi pemasaran Internet. - Pemesaran berantai. Pemesaran berantai merujuk pada pemasaran “mulut ke mulut” secara online. - Periklanan dan pemasaran Interaktif. 3. Pembelian Adalah model dimana perusahaan mencoba membeli produk atau jasa yang dibutuhkan dari perusahaan lain secara elektronik. - E-procurement. Pembelian dengan menggunakan dukungan elektronik. Dan menggunakan lelang terbaik. - Pembelian kelompok. Dalam pembelian ini , berbagai pesanan dari banyak pembeli dikumpulkan hingga jumlah totalnya besar, agar mendapatkan manfaat dari perhatian lebih banyak penjual. - Pembelian Dekstop, dimana catalog dari para pemasok dikumpulkan kedalam catalog, utama internal dalam server pembeli, hingga pelaku pembelian perusahaan dapat berbelanja secara lebih nyaman. 4. Perdagangan Elektronik Pada perdagangan elektronik dimana terdapat banyak penjual dan pembeli disebut perdagangan umum. Perdagan umum, pasar elektronik dimana terdapat banyak penjual dan pembeli serta dapat dimasuki oleh semua pihak: seringkali dimiliki dan dioperasikan oleh pihak ketiga. E. Layanan Pendukung E-Commer - Pembayaran Elektronik, pembayaran adalah bagian integral dari menjalankan bisni, baik secara tradisional maupun secara online. - Item pembyaran elektronik , seperti dalam pasar tradisional, didunia maya perbedaan dalam metode pembayaran memungkinkan para pelanggan memilih cara mereka ingin membayar. - Cek Elektronik, hamper sama dengan cek kertas biasa. - Kartu Kredit Elektronik. Memungkinkan untuk membebankan pembayaran secara online, ke rekening kartu kredit seseorang. - Uang elektroni. Adalah alat pembayaran yang paling umum dalam transaksi online. - Penyajian dan pembayaran tagiahan Elektronik. Semakin banyak jumlah orang yang lebih menyukai membayar tagihan rutin mereka secara online. - Membayar tagihan di ATM.beberapa Negara para pelanggan dapat membayar tagihan melalui ATM biasa. - Keamanan dalam pembayaran Elektronik. Dua isu utama yang perlu diperhatikan mengenai keamanan pembayaran adalah apa yang dibutuhkan agar pembayaran EC aman, dan metode apa saja yang dapat digunakan untuk melakukan hal ini. Persyaratan keamanan: • Autentikasi • Intergritas • Nonrepudiasi • Privasi • Keamanan - Perlindungan keamanan - E-wallet. Komponen peranti lunak yang digunakan pengguna untuk menyimpan informasi personal dan informasi kartu kredit untuk penggunaan kembali satu kali. - Kartu kredit virtual. Mekanisme pembayaran yang memungkinkan pembeli berbelanja dengan nomor ID dan kata sandi sebagai no ganti kartu kredit, tetapi biayanya dibebankan pada kartu kredit. F. Isu Etika dan Hukum Dalam E-Business Berbagai standar etika dan penggabunagannya dalam hokum sering kali mengikuti inovasi teknologi. - Isu Etika. Banyak isu etika dan global yang berkaitan dengan TI secara umum juga dapat di aplikasikan dalam e-bussiness. - Privasi. Kebayakan system elektronik mengetahui siapa pembelinya; Karena itu , mungkin perlu melindungi identitas pembeli.

RUANG LINGKUP, PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI



RUANG LINGKUP, PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

            Istilah komunikasi kian hari kian populernya sampai muncul berbagai macam istilah komunikasi. Ada komunikasi timbal balik, ada komunikasi tatap muka, ada komunikasi langsung, komunikasi tidak langsung, komunikasi vertical, komunikasi horizontal, komunikasi dua arah dan lain sebagainya.
Apa pun istilahnya bila kita tetap berpijak pada obyek formal ilmu komunikasi dan memahami ruang lingkupnya, maka semua istilah itu dapat diberi pengertian secara jelas dan dapat dibedakan menurut karakteristiknya masing-masing.

Ruang Lingkup
            Komunikasi yang kita maksudkan disini bukan komunikasi listrik (engineeri), bukan komunikasi floraatau anatomi tubuh (cell communication), bukan komunikasi antarhewan (animal communication), melainkan komunikasi insani (human communication) atau bias disebut komunikasi antarmanusia. Suatu bentuk komunikasi yang dilakukan oleh manusia yang satu dengan manusia yang lainnya yang menjadi kajian ilmu sosial atau ilmu kemasyarakatan .
            Dalam ruang lingkup yang lebih terperinci komunikasi yang menggambarkan bagaimana seorang menyampaikan sesuatu lewat bahasa atau symbol-simbol tertentu kepada orang lain. Dimana manusia sebagai pelaku utamanya, baik berlangsung secara tatap muka mapun melalui media. Karena itu disebut komunikasi insani (human communication) atau lebih populer dengan nama komunikasi antarmanusia.




Pengertian Komunikasi
            Banyak sarjana yang tertarik  untuk mempelajari ilmu komunikasi dan mereka telah melahirkan berbagai macam defenisi yang bisa membingungkan jika tidak memahami hakikat komunikasi antarmanusia yang sebenarnya.
            Istilah komunikasi berpangkal pada perkataan Latin Comunis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Communico yang artinya membagi (Cherry dalam Stuart, 1983).
Sebuah definisi singkat dibuat oleh Harold D. Lasswell bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya.”
Lain halnya dengan Steven, justru ia mengajukan defenisi yang lebih luas, bahwa komunikasi terjadi kapan saja suatu oragnisme memberi reaksi terhadap suatu obyek atau stimuli. Apakah itu berasal dari seseorang atau lingkungan sekitarnya. Misalnya seorang berlindung pada suatu tempat karena diserang badai, atau kedipan mata sebagai reaksi terhadap sinar lampu, juga adalah peristiwa komunikasi.
Sebuah definisi yang dibuat oleh kelompok sarjana komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi antarmanusia bahwa:
“Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengaturlingkungannya dengan (1) membangun hubungan antarsesama manusia (2) melalui pertukaran informasi (3) untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain (4) serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku itu.”(Book, 1980).
            Everett M. Rogers seorang pakar Sosiologi pedesaan Amerika yang telah banyak memberi perhatian pada studi riset komunikasi, khusunya dalam hal penyebaran inovasi membuat definisi bahwa:
“Komunikasi ialah suatu proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.”
Definisi ini kemudian dikembangkan oleh Rogers bersama D, Lawrence Kincaid (1981) sehingga melahirkan suatu definisi baru yang menyatakan bahwa:
“Komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang dalam.”
Definisi-definisi yang dikemukankan di atas tentunya bulum mewakili semua definisi tentang komunikasi yang telah dibuat oleh bayak pakar, namun sedikit banyaknya kita telah dapat memperoleh gambaran oleh apa yang diungkapkan oleh Shannon dan Weaver (1949) bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi, manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasimengunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi.

Prinsip Komunikasi
            Kita dapat menarik tiga prinsip dasar komunikasi, yakni:
1.      Komunikasi hanya bisa terjadi bila terdapat pertukaran pengalaman yang sama antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses komunikasi (sharing similar experiences).
2.      Jika daerah tumpang tindih (the fieid of experiences) menyebar menutupi lingkaran A atau B, menuju  terbentuknya satu lingkaran yang sama, maka makin besar kemungkinannya tercipta suatu proses komunikasi yang mengena (efektif)
3.      Tetapi kalau daerah tumpang tindih ini makin mengecil dan menjauhi sentuhan kedua lingkaran, atau cenderung mengisolasi lingkaran mansing-masing, maka komunikasi yang terjadi sangat terbatas. Bahkan besar kemungkinannya gagal dalam menciptakan suatu proses komunikasi yang efektif.

Unsur-Unsur Komunikasi
            Dari pengertian komunikasi yang yang telah dikemukakan, maka jelas bahwa komunikasi antarmanusia hanya bisa terjadi, jika ada seorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu.
            Aristoteles ahli filsafat Yunani Kuno dalam bukunya Rhetorica menyebut bahwa suatu proses komunikasi memerlukantiga unsure yang mendukungnya, yakni siapa yang berbicara, apa yang dibicarakan, dan siapa yang mendengarkan. Hal ini dimengerti, karena  pada zaman Aristoteles retorika menjadi bentuk komunikasi yang sangat popular bagi masyarakat Yunani.
            Claude E. Shannon dan Warren Weaver (1949), dua orang insiyur listrik menyatakan bahwa terjadinya proses komunikasi memerlukan lima unsur yang mendukungnya, yakni pengirim, transmitter, signal, penerima dan tujuan. (mengenai pengiriman pesan melalui radio dan telepon. Tetapi para sarjana yang muncul di belakangnya mencoba menerapkannya dalam proses komunikasi antarmanusia seperti yang dilakukan oleh Miller dan Cherry (Schram; 1971).
            Awal tahun 1960-an David K. Berlo membuat formula komunikasi yang lebih sederhana. Formula itu dikenal dengan nama “SMCR”, yakni: Source (pengirim), Massage (pesan), Channel (saluran-media) dan Receiver (penerima). Selain Shannon dan Berlo, juga tercatat Charles Osgood, Gerald Miller dan Melvin L. de Fleur menambah lagi unsure efek dan umpan balik (feedback) sebagai pelengkap dalam membangun komunikasi yang sempurna.
            Perkembangan terakhir adalah munculnya pandangan dari Joseph de Vito, K. Sereno dan Enka Vora yang menilai factor lingkungan merupakan unsur yang tidak kalah pentingnya dalam mendukung terjadinya proses komunikasi.

TIPE KOMUNIKASI
            Joseph A DeVito seorang profesor komunikasi di Citi University of  New York dalam bukunya Communicology (1982) membagi komunikasi menjadi empat macam, yakni komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Kelompok Kecil, Komunikasi Publik dan Komunikasi Massa.
            R. Wayne Pace dengan teman-temannya dari Brigham Young University dalam bukunya Techniques for effective communication (1979) membagi komunikasi atas tiga tipe, yakni komunikasi dengan diri sendiri, komunikasi antarpribadi dan komunikasi khalayak.
            Beberapa sarjana komunikasi aliran Eropa hanya membagi komunikasi atas dua macam. Yakni Komunikasi Antarpribadi dan Komunikasi Massa. Di Indonesia ada kalangan yang membagi komunikasi atas dua macam, yakni komunikasi massa dan komunikasi sosial.
            Memperhatikan pandangan para paka di atas, maka tipe komunikasi yang akan dibicarakan dalam buku ini dibagi atas empat macam tipe, yakni Komunikasi dengan diri sendiri, Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Public dan Komunikasi Massa.

Komunikasi dengan diri sendiri(Intra Personal Communication)
            Komunikasi dengan diri sendiri adalah proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu, atau dengan kata lain proses berkomunikasi dengan diri sendiri.
Dalam proses pengambilan keputusan, seringkali seseorang dihadapkan  pada pilihan ya atau tidak. Keadaan semacam ini membawa seseorang pada situasi berkomunikasi dengan diri sendiri, terutama dalam mempertimbangkan untung ruginya suatu keputusan yang akan diambil. Cara ini hanya bisa dilakukan dengan metode komunikasi intra personal atau komunikasi dengan diri sendiri.
            Studi tentang komunikasi dalam diri sendiri (intra personal communication) kurang begitu banyak mendapat perhatian, kecuali dari kalangan yang brminat dalam bidang psikologi behavioritik. Karena itu literature yang membicarakan tentang komunikasi intra personal bisa dikatakan sangat langkah ditemukan.

Komunikasi Antarpribadi (Inter personal Communication)
            Komunikasi antarpribadi yang dimaksud disini adalah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka, seperti yang dinyatakan R. Wayne Pace (1979) bahwa “Inter personal communication is communication involving two or more people in a face to face  setting” menurut sifatnya komunikasi antarpribadi  dapat dibedakan atas dua macam, yakni komunikasi Diadik (Dyadic Communication) dan komunikasi kelompok kecil (Small Group Communication).
            Komunikasi Diadik ialah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang dalam situasi tatap muka. Komunikasi Diadik menurut Pace dapat dilakukan dalam tiga bentuk, yakni percakapan, dialog dan wawancara. Percakapan berlangsung dalam suasana yang bersahabat dan informal. Dialog berlangsung dalam situasi yang lebih intim, lebih dalam dan lebih personal, sedangkan wawancara sifatnya lebih serius, yakni adanya pihak yang dominan pada posisi bertanya dan yang lainnya  pada posisi menjawab.
            Komunikasi kelompok kecil ialah proses komunikasi yang berlangsung antara  tiga orang  atau lebih secara tatap muka, dimana anggota-anggotanya saling berinteraksi satu sama lainnya. Tidak ada batas yang menentukan secara tegas berepa besar jumlah anggota suatu kelompok kecil. Biasanya antar dua sampai tiga orang, bahkan ada yang mengembangkan sampai dua puluh samapi tiga puluh orang, tetapi tidak lebih dari lima puluh orang.
            Menurut Everett M. Rogers, proses komunikasi yang menggunakan telepon kurang kena bila digolongkan sebagai komunikasi masssa atau komunikasi antar pribadi. Tetapi sarjana komunikasi Amerika lainnya Mc-Croskey memasukkan peralatan komunikasi yang menggunakan gelombang  udara dan cahaya seperti halnya telepon sebagai saluran komunikasi antar pribadi.
            Sebb itu muncullah kelompok yang lebih senang memkai istilah komunikasi antar pribadi beralat ( memakai media mekanik ) dan komunikasi antar pribadi yang tidak beralat ( berlangsung secara tatap muka ).

Komunikasi Publik ( Public Comunication )
            Komunikasi Publik biasa disebut komunikasi pidato, komunikasi kolektif, komunikasi retorika, public speaking dan komunikasi khayalak ( Audience communication).
Dalam komunikasi publik penyampaian pesan berlangsung secara kontinu. Dapat didefenisikan siapa yang berbicara ( sumber ) dan siapa pendengarnya. Interaksi antara sumber dan penerima sangat terbatas, sehingga tanggapan balik juga terbatas. Hal ini disebabkan karena waktu yang digunakan sangat terbatas, dan jumlah khayalak relative banyak. Sumber seringkali tidak dapat mengidentifikasi satu persatu pendengar. Tipe komunikasi public biasanya ditemui dalam berbagai aktifitas seperti kuliah umum, khotbah, rapat akbar, penghargaan, ceramah, dan semacamnya.



Komunikasi Massa ( Mass Communication )
            Terdapat berbagai macam pendapat tentang pengertian komunikasi masssa. Ada yang menilai segmen khayalaknya, dari segi medianya, dan ada pula dari sifat pesannya. Komunikasi Massa dapat didefenisikan sebagi berikut sebagai proses komunikasi yang berlangsung dimana pesannya dikirim dari sumber yang melembaga kepada khayalak yang sifatnya massal melalui alat-alat yang bersifat mekanik seperti radio, televise, surat kabar dan film.
            Pesan komunikasi masssa berlangsung satu arah dan tanggapan baliknya lambat (tertunda) dan sangat terbatas. Tetapi dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat, khususnya media masssa elektronik seperti radio dan televisi maka umpan balik dari khayalak dapat dilakukan dengan cepat kepada penyiar. Selain itu, sifat penyebaran pesan melalui media massa berlangsung begitu cepat, serempak dan luas. Ia mampu mengatasi jarak dan waktu, serta tahan lama bila didokumentasikan.